1. Shalat Tahajjud jangan ditinggalkan.
Ya Allah, tak semua malam hamba lewati dengan berdialog dengan-Mu, tak kuasa hamba paparkan alasannya padahal hamba mengetahui bahwa kekuatan dakwah Rasulullah Saw dan para sahabat adalah shalat Tahajjud dan berjihad. Ada ungkapan yang berbunyi " Kami iwaktu malam menjadi pendeta dan di siang hari menjadi tentara". Ya, malam hari hamba konsultasi dengan Allah Swt, dan disiang harinya membaur dengan masyarakat.
2. Membaca Al-Qur'an dengan maknanya.
Ya Rahman, tak semua hari-hari yang hamba lewati dengan menyenandungkan kalam-Mu yang suci. Justru hamba mementingkan membaca koran daripada Al-Qur'an. Astaghafirullah!!. Kadang kala hamba membaca Al-Qur'an tanpa tartil, tanpa wudhu, serta tidak mengetahui maknanya. Dan, mungkin juga perintah-Mu sering hamba langgar, Astaghafirullah!!
3. Shalat subuh berjamaah dimasjid atau mushala.
Ya Rahim, setan apa yang menguasai diri hamba? sering waktu subuh terlewati karena kantuk menyelimuti dan pulas yang tak berarti hingga adzan subuh bak angin lalu. Ya Allah, mengapa ayam bisa bangun subuh sementara hamba dikondisikan oleh iblis agar berat untuk bangun dan bergegas kemasjid? Astaghafirullah!!
4. Tegakkan shalat Dhuha.
Ya Latif, hampir setiap pagi berlalu tanpa hamba tunaikan shalat Dhuha, padahal tiada halangan bagi hamba untuk mengerjakannya. Ya Allah, hamba selalu melihat detak jam dinding dan menyaksikan mentari naik di ufuk timur. Pak tani mampu setiap pagi menunaikan shalat Dhuha tanpa menghambat keberhasilannya, tapi menambah energi spiritual serta kinerjanya. Astaghafirullah!! Ampuni hamba.
5. Membiasakan sedekah.
Ya Ghafur, mungkin tidak setiap hari dan kesempatan yang Engkau berikan untuk bersedekah hamba manfaatkan. Dan sungguh memalukan Ya Allah, moment untuk bersedekah justru hamba tepis. Ya Allah alangkah kecewanya kaum fakir kepada hamba. Ya Allah, apakah yang ada di ubun-ubun kesadaran hamba sehingga berat tangan untuk mengulurkan sedekah? Padahal sedekah yang hamba berikan adalah investasi moral di dunia dan akhirat. semua itulah yang menerangi kubur hamba kala menujju alam baka, menjadi penolong di Padang Masyhar, di Sirathal mustaqim, serta mengantarkan hamba untuk bersanding bersama Rasulullah Saw di surga firdaus.
6. Senantiasa menjaga wudhu.
Ya Illahi, tak setiap waktu hamba membiarkan diri dalam keadaan wudhu. Padahal Rasulullah Saw berdabda " Orang yang selalu dalam keadaan berwudhu maka Allah senantiasa memberikan solusi terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapinya". Ya Allah, mengapa hamba tidak menjaga wudhu hamba Ya Allah? Padahal air melimpah tanpa dibeli. Hamba kadang kala lupa berwudhu sebelum tidur sehingga mimpi buruk menjelma. Padahal dalam keadaan wudhu selama tidur itu bagus dan apabila maut datang menjemput maka hamba mati sebagai Khusnul khatimah.
7. Banyak Istighfar.
Ya Allah, tak setiap selesai shalat hamba lantunkan Istighfar. Tak selalu diwaktu, saat fajar subuh, hamba bertafakkur dan istighfar dengan cucuran air mata. Padahal Rasulullah Saw, bersabda 70-100 kali sehari semalam kepada-Mu.
Astaghafirullah!!
Sumber :
http://www.azzahra.web.id/?p=63
Tidak ada komentar:
Posting Komentar