Sabtu, 27 November 2010

Ekonomi RI bisa di Posisi 10 Besar Secara Global

LONDON - Perekonomian Indonesia pada 2030 diprediksi berada di deretan 10 besar dari total kekuatan ekonomi global. Dalam laporan terbaru “The Super-Cycle Report” yang dirilis Standard Chartered Bank (Stanchart), disebutkan bahwa Indonesia bahkan bisa melewati Jepang.

Pada dua dekade mendatang Indonesia akan berada di bawah Jerman, Prancis, Rusia, dan Inggris yang berada di urutan keenam hingga kesembilan.

Kendati demikian, pada satu dekade berikutnya Indonesia diperkirakan mengalahkan empat negara tersebut. Saat itu Indonesia akan ada di posisi kelima di dunia dengan produk domestik bruto USD9,3 triliun sedangkan Jepang di urutan keenam dengan PDB USD8,4 triliun.

Menurut Kepala Ekonom dan Group Head of Global Research Standard Chartered Gerard Lyons, laporan “Super-Cycle” menunjukkan adanya konsep bahwa akan terjadi potensi terbalik dalam hal pertumbuhan global.

”Faktanya negara-negara berkembang akan menjadi pendorong utama perekonomian karena tumbuhnya perdagangan, pesatnya industri dan naiknya jumlah kelas menengah,” ujar Lyons, dilansir dari Straits Times, Kamis (18/11/2010).

Dia juga menyebutkan bahwa negara barat memiliki kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan ekonomi global tersebut. Dalam laporan terbarunya, Stanchart menyebutkan perekonomian India akan mencapai 8,8 persen pada 2012 dan melewati China yang diramalkan hanya tumbuh delapan persen.

Hanya, dalam dua dekade ke depan China mungkin akan menyalip Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia dengan total produk domestik bruto (PDB) USD73 triliun dan India USD30 triliun. Sedangkan total PDB dunia menurut Stanchart akan mencapai USD308 triliun pada 2030.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa Asia sebagai penggerak utama pertumbuhan global selama dua dekade berikutnya. Perekonomian China akan berkembang dua kali lipat dari AS pada 2030 dan menyumbang 24 persen dari PDB global. Sebelumnya Goldman Sachs Group Inc juga memperkirakan, China akan mengambil alih posisi AS pada 2020.

Laporan itu mengatakan,dunia saat ini ada dalam masa pertumbuhan yang terus-menerus tinggi atau “siklus super”, sejak 2000 lalu.

Perekonomian global dinilai telah meningkat dua kali lipat antara tahun 2000 hingga 2010 dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari USD300 triliun pada 2030, dari saat ini USD62 triliun.

Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2010/11/18/213/394286/ekonomi-ri-bisa-di-posisi-10-besar-secara-global

Tidak ada komentar:

Posting Komentar